
Seperti ingin lenyap dari hadapannya
Merasuk kedalam jiwanya dan membuatnya tak hanya ada di depan mata
Namun ada di dalam cerita
Cerita yang bahagia tentunya
Mungkin kita tak akan merasakan bagaimana indahnya di cintai
Sebelum kita merasakan bagaimana sakitnya dilukai
Dia yang hadir ketika itu
Dia yang membuatku nyaman didekatnya
Dan dia yang membuat ku bangkit dalam sakit
Namun kini dia, dia yang membuatku sakit ketika aku telah bangkit
Dia dengan masa lalunya dan aku yang berada di antaranya
Aku dengan cerita ku dan rasa egoisku
Bercampur menjadi satu dalam tetes demi tetes air yang mengalir begitu saja
Kering saat ini, karena sejenak mematikan rasa
Dan akan kembali membasahi kornea dalam luka
Berjuta tanya yang merasuki benak
Yang sebaliknya ingin ku pertanyakan kepada diri sendiri
Apakah dia ada?
Nyatakah dia untuk aku yang maya?
Dan samakah dia seperti aku yang mencintainya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar