Minggu, 24 April 2011

01:22 pm



Mungkin pada saat ini dia sudah lupa dengan apa yang terjadi Desember kemarin
Tapi aku masih menyimpannya dengan rapih di kepalaku

Mungkin sekarang dia sudah tak ingat dengan apa yang telah ia ucapkan pada Desember lalu
Tapi aku masih bisa mendengarnya dengan jelas di telingaku

Berkali-kali aku bertanya pada diriku sendiri mengapa aku seperti ini
Berkali-kali aku katakan kepada diriku sendiri untuk membuang semua memori-memori yangbisa membunuhku secara perlahan
Tapi nyatanya semua sia-sia

Salahkah jika aku terus bertahan dalam perasaan seperti ini?
Salahkah jika aku terus berharap pada kekosongan yang dia beri?
Salahkah jika aku percaya dengan semua omong kosong yang dia ucapkan pada ku?
Dan salahkah jika aku tetap pada pendirianku untuk tetap menyayanginya?

Selasa, 05 April 2011

Ilusi




Saat ujung kelopak mata saling bertemu
Imajinasikupun terhenyak memasuki sebuah gerbang pemutar waktu
Mengembalikan runtut demi runtut alur waktu yang sebenarnya sudah terlewati
Namun ku jamah ia untuk kembali
Mengisi sebuah memori yang semestinya tak patut untuk ia singgahi

Layakkah aku meminta kenangan-kenangan itu kembali?
Setelah itu ku hentikan waktu agar aku tetap berada di sana selama yang aku mau

Apa daya semua hanyalah ilusi
Termakan oleh dusta tiada tara

Ketika ku pisahkan kedua kelopak mata dan membiarkan sinar berlomba memasuki setiap celah kornea ku
Maka seketika itulah aku tersadar dan tersentak
Itu hanyalah rekaman memori,
Memori yang tak bisa hilang dari benak ku
Oh, Bukan!!
Itu hanyalah rekaman memori,
Memori yang tak akan ku biarkan menghilang dari benak ku