
Tapi aku masih menyimpannya dengan rapih di kepalaku
Mungkin sekarang dia sudah tak ingat dengan apa yang telah ia ucapkan pada Desember lalu
Tapi aku masih bisa mendengarnya dengan jelas di telingaku
Berkali-kali aku bertanya pada diriku sendiri mengapa aku seperti ini
Berkali-kali aku katakan kepada diriku sendiri untuk membuang semua memori-memori yangbisa membunuhku secara perlahan
Tapi nyatanya semua sia-sia
Salahkah jika aku terus bertahan dalam perasaan seperti ini?
Salahkah jika aku terus berharap pada kekosongan yang dia beri?
Salahkah jika aku percaya dengan semua omong kosong yang dia ucapkan pada ku?
Dan salahkah jika aku tetap pada pendirianku untuk tetap menyayanginya?
