Sabtu, 24 September 2011

Bodoh Itu Aku

Janji itu suci

Harapan ini kosong

Kamu ingkar

Aku kini beku

Melayang sudah semua angan

Bodoh itu aku
Yang percaya dengan janji palsumu

Ibu

Ibu
Apakah aku ini anakmu?

Entah
Ibu hanya merawatmu dan menyayangimu

Ibu
seberapa besar kau menyayangiku?

Tidak tau nak
Kasih ibu seperti lingkaran yang tak berujung dan tak bertepi

Janji

Maaf aku sedang kacau
Rindu ini meracau
Kacau balau

Sayang semua angan terbang melayang
Hanya terkenang dalam bayang

Kusut semerawut
Kecewa ini tidak dapat menuntut
Sakit sedikit, namun semakin berbukit

Kau tau? Aku menunggu.
Tapi
Kau ingkari janji yang masih ku nanti sampai hari ini.

Rabu, 14 September 2011

Aku Sadar Atas Semu

Sayangnya orang yang menyakitiku adalah dia yang bisa membuat aku tersenyum

Karena hadirnya begitu penuh arti sehingga tidak menyisakan arti arti yang lain

Karena dia mampu membunuh kata demi kata yang telah ku tata

Karena dia membuat aku bisa melihat tanpa terjaga

Karena dia memberi rasa yang berbeda dari rasa yang sebelumnya

Dia mampu merusak apa yang telah ku pelihara

Mampu membuat aku tersenyum dalam tangis dan menangis dalam deru

Mewarnai yang kosong dan memudarkan yang berwarna

Mengisi yang sepi dan meninggalkannya begitu saja

Mengobati luka dan mengubah luka itu menjadi duka

Mengubah yang pahit menjadi manis dan membuat yang manis menjadi tawar

Menyembuhkan sayatan yang kelak akan ia tancapkan pedang diantaranya

Karena dia mampu membuat duniaku menjadi nyata

Dan menyadarkan aku atas kesemuannnya

Senin, 05 September 2011

Hampa Tanpa Alasan



Terkadang aku ingin menutup mata
Tanpa alasan tanpa kesedihan
Membayangkan yang tak akan terjadi
Walaupun dalam mimpi

Terkadang aku ingin menangis
Tanpa alasan tanpa kepedihan
Hanya menangisi yang telah lalu
Sampai terperangkap lelah

Bermain dengan imaji dan kenyataan bukanlah hal yang mudah
Memadukannya membutuhkan kekuatan
Memisahkannya meninggalkan sayatan
Memilahnyapun tak mungkin sempurna
Seperti ada sesuatu yang sedang menorehkan luka mendalam di hidupku
Hasilnya mengejutkan
Hampa... Mungkin tanpa alasan.