Mencintai anak adam itu seperti bernyanyi dengan langit
Kadang terang terkadang kelam
Sungguh bumi tidak akan membalikan rotasinya kepada semesta
Seperti ketika yang bernama pergi dan tak kembali
Putih perih setia dalam malam
Menyapa alam seakan tiada henti
Menusuk kalbu hingga ke relungnya
Haruskah aku berkata, ya aku benci hidup ini
Diantara mereka yang semakin hari tegak berdiri menginjak aku yang diciptakan Tuhan seperti ini
Haruskah aku tetap teriak dalam kebisuan?
Mencaci dalam hati hingga mati
Aku rindu, aku juga sama seperti kalian
Aku punya rasa, sama seperti kalian
Akupun manusia. Tidak ada bedanya dengan kalian
Kalau saja matahari itu dingin maka aku akan menari ditengahnya
Dan membawa keredupan semesta ke atas pangkuanmu
Sebagai hadiah karena kau telah merengguh sisa cahaya yang ada dibalik langkah gontaiku
Terimakasih,
Aku cinta kamu!
Aku pernah mencintaimu
Tapi itu berjuta-juta detik yang lalu, entah bagaimana sekarang
dududududuh
BalasHapus