Satu hal yang aku tau mengenai dirimu
Hanyalah sebuah tatapan nanar yang berasal dari kedua bola mataku
Hanyalah sejumput keinginan yang takkan pernah terucapkan
Ingin ku genggam jemarimu walau hanya sepersekian detik
Dan menghentikan waktu yang berputar diantara kita
Menatap jauh kedalam matamu
Merasakan apa yang ada di dalam hatimu
Namun sayang, fatamorgana meracaukan benakku
Aku berkaca dalam keakuanku
Aku wanita hanya sebatas asa
Peluhku takkan bisa merayumu
Terbentang jurang diantara kita
Aku nikmati setiap helaan nafas kita yang saling berlarian
Aku rasakan kebisuan diantara waktu senja berdua
Aku rangkum semua dalam doa
Seperti biasa, hanya berdiri di belakang punggungmu.
Meneriakan namamu dalam diam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar