Aku suka
Hidupnya unik
Aku tertarik
Dia punya sejuta misteri
Aku iri, dengan wanita yang berarti baginya
Bagiku dia hanya dua sisi
Hitam dan putih
Dia berduri
Namun dia rapuh, aku tau
Aku suka cara dia berfikir
Aku suka saat dia bicara
Aku suka cara dia menghadapi dunia
Aku suka saat dia tertawa
Aku suka bagaimana dia memandang
Aku suka saat dia diam
Aku suka cara dia menutup lukanya
Aku suka saat dia bercerita
Aku suka cara dia marah
Aku suka ketika dia tidur
Aku suka saat dia melakukan hal-hal yang tak terduga
Dia jauh diluar dugaanku
Aku suka...
Dan aku tau
Aku bukan siapa-siapa
Rabu, 24 Juni 2015
Jumat, 19 Juni 2015
Diam, Diam dan Diam
Ada kalanya ketika kamu mencintai seseorang diam-diam
Tanpa bicara
Takut berkata
Takut jika saja cintamu itu tanpa balas
Takut jika dia tidak pernah menganggapmu lebih
Setiap saat kamu memberi, memberi, memberi dan terus memberi
Bahagia rasanya ketika dia memerlukan kita
Bahagia karena kita dilihat olehnya
Walaupun hanya sebatas itu saja
Saat perasaanmu tak terbendung dan meluap
Apa yang bisa kamu lakukan?
Adakah?
Tidak ada, hanya diam, diam dan diam
Tersenyum dan tak tau harus apa
Kita yang hanya sebatas itu saja
Dia yang tak pernah bisa jadi milikmu
Dia dengan wanita yang dicintainya
Sedangkan kamu? Hanya seseorang yang tak tau dianggap apa olehnya
Dia datang, pergi sesukanya
Dia berarti di hidupmu, kamu senang, kamu bahagia
Tapi kamu? Adakah dia pernah mempertimbangkan keberadaanmu dalam hidupnya?
Sakit, Iya! Memang!
Karena itulah cinta
Yang entah kapan bisa terungkap
Yang entah kapan bisa terbalas
Karena memang aku hanya bisa diam
Tak pernah memiliki keberanian untuk bicara
Hanya ku tunjukan dari sikapku
Jika itu saja tidak cukup
Aku tak bisa berbuat banyak
Hanya bisa mencintai dia, terutama ketika dia membutuhkanku
Itu saja.
Tanpa bicara
Takut berkata
Takut jika saja cintamu itu tanpa balas
Takut jika dia tidak pernah menganggapmu lebih
Setiap saat kamu memberi, memberi, memberi dan terus memberi
Bahagia rasanya ketika dia memerlukan kita
Bahagia karena kita dilihat olehnya
Walaupun hanya sebatas itu saja
Saat perasaanmu tak terbendung dan meluap
Apa yang bisa kamu lakukan?
Adakah?
Tidak ada, hanya diam, diam dan diam
Tersenyum dan tak tau harus apa
Kita yang hanya sebatas itu saja
Dia yang tak pernah bisa jadi milikmu
Dia dengan wanita yang dicintainya
Sedangkan kamu? Hanya seseorang yang tak tau dianggap apa olehnya
Dia datang, pergi sesukanya
Dia berarti di hidupmu, kamu senang, kamu bahagia
Tapi kamu? Adakah dia pernah mempertimbangkan keberadaanmu dalam hidupnya?
Sakit, Iya! Memang!
Karena itulah cinta
Yang entah kapan bisa terungkap
Yang entah kapan bisa terbalas
Karena memang aku hanya bisa diam
Tak pernah memiliki keberanian untuk bicara
Hanya ku tunjukan dari sikapku
Jika itu saja tidak cukup
Aku tak bisa berbuat banyak
Hanya bisa mencintai dia, terutama ketika dia membutuhkanku
Itu saja.
Selasa, 16 Juni 2015
Habis
Habis kayu dimakan api
Habis rinduku dibakar cemburu
Senyum palsu yang bersisa
Cintanya entah kemana
Habis rinduku dibakar cemburu
Senyum palsu yang bersisa
Cintanya entah kemana
Kamis, 11 Juni 2015
Senin, 08 Juni 2015
Terkenang
Karena cinta selalu membuat kita melihat dia hanya pada sisi terbaiknya
Sepenuhnya....
Terkenang
Sepenuhnya....
Terkenang
Minggu, 07 Juni 2015
Kamis, 04 Juni 2015
Sakit Sedikit
Aku beku malam ini
Aku kelu
Ada satu juta tanya di benakku
Melahap habis isi kepalaku
Bias tak terlihat
Sesak jika teringat
Apa aku harus bicara?
Tidak sepertinya
Biarkan aku pura-pura bisu
Tapi aku akan berteriak sehabisnya....
Sebatas hatiku
Tak terdengar
Dan terabaikan
Sakit sedikit
Karena aku bukan siapa-siapa
Sakit banyak
Karena kamu berarti lebih
Aku kelu
Ada satu juta tanya di benakku
Melahap habis isi kepalaku
Bias tak terlihat
Sesak jika teringat
Apa aku harus bicara?
Tidak sepertinya
Biarkan aku pura-pura bisu
Tapi aku akan berteriak sehabisnya....
Sebatas hatiku
Tak terdengar
Dan terabaikan
Sakit sedikit
Karena aku bukan siapa-siapa
Sakit banyak
Karena kamu berarti lebih
Langganan:
Komentar (Atom)