Sabtu, 26 September 2015

Maaf Saja

Wajah senja berwarna jingga
Tak mungkin ia biru
Sakit pilu luka menganga
Kembali merindu hanya sebatas aku

Dia berbahagia dengan wanitanya
Ingin segenap ku hancurkan porak poranda
Namun aku masih membalut luka
Belum kering sepenuhnya
Atas apa yang terjadi kemarin
Bukan maksud mencari, benar saja Tuhan ciptakan dia
Maaf saja, aku suka, aku cinta, tapi luka ini menganga

Ah ingin kusudahi saja
Tapi belum bisa
Aku masih terjebak dalam satu masa
Yang mungkin saja tidak mungkin
Maaf saja
Jika aku mendoakan kamu yg tidak-tidak
Maaf saja
Karena aku masih punya rasa yang aku pelihara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar