Selasa, 31 Mei 2011

Diam


Entah aku namakan apa perasaanku saat ini
Kelu mungkin, tapi terkadang hingar
Beku mungkin, tapi terkadang bingar

Ketika kau hadir tepat di hadapanku, rasanya bagai terpatung
Bukan jiwaku, tetapi hatiku
Hatiku yang terus bermetamorfosa semenjak itu
Entah berkembang dengan indah atau sebaliknya
Tapi tetap saja semuanya berujung pada rindu

Rasa yang sudah kau ketahui sebelumnya terasa pilu
Karena apa?
Karena kau yang mengubahnya menjadi kelabu
Hingga semua menjadi ambigu
Perasaanku, perkataanku, sikapku dan kehadiranku di hadapanmupun begitu

Dulu kita satu tujuan walaupun belum tersatukan
Tapi kini, kini kau mengubah arah
Jauh tak terarah

Kini aku hanya diam
Diam melihat aku yang semakin beku
Diam melihat perasaanku yang semakin berkembang
Dan terdiam ketika kau campakkan aku dengan diam

Minggu, 29 Mei 2011

Teruntuk Yang Bernama



Teruntuk yang bernama di sana
Sederhana saja
Secepat aku mengenalmu, secepat itulah Tuhan mengaruniai aku dengan sebuah rasa kasih darinya
Belum sempat aku menyadari bahwa aku sedang berada jauh di atas nirwana
Ternayata bongkahan tanah sudah tak sabar mengajakku memeluknya, terhujam tepat di atas celahnya
Yang bernamapun lenyap seakan tak pernah ada
Lenyap membawa semua harap dan nyata

Entah kesalahan apa yang pernah aku perbuat sebelumnya
Menyentuhnya saja aku belum pernah
Tapi mengapa yang bernama ini sudah lancang menggoresiku dengan sembilu?
Biarlah, ku balut luka itu hingga kelu

Bodohnya aku, sudah tahu luka itu pedih namun aku bermain hingga perih
Yang bernama membuat rindu menjadi alasan utama
Alasan yang tak berujung di relung

Teruntuk yang bernama
Banyak orang bilang yang bernama punya sejuta rahasia yang bisa membuatku hancur berkeping-keping
Banyak orang bilang yang bernama pandai dalam memikat sejuta wanita
Banyak orang bilang yang bernama terlalu sibuk dengan egonya
Dan bla bla bla dan bla

Tapi tetap saja bagiku yang bernama punya sejuta warna
Punya sejuta cinta yang dapat membuat duniaku buta

Minggu, 15 Mei 2011

Bury It Deep


Mungkin aku yang salah mengartikannya
Menterjemahkan satu kata menjadi sebuah frasa
Mengubah suatu bahasa menjadi sebuah rasa

Terlanjur semuanya berbuah, walaupun pahit rasanya biarlah
Biar saja aku yang merasakannya sendiri
Kini saatnya untuk memendam semua itu dalam-dalam
Walaupun, suatu saat pasti akan muncul ke permukaan
Sangat sulit memang, akupun tak sanggup
Tapi sudahlah semua akan lebih baik jika seperti ini

Pintaku, jangan jamah lagi apa yang sudah ku pendam
Tolong jangan kau gores lagi luka yang sudah mulai mengering
Dan biarkan aku bermain dengan semua pedih itu, semua memorimu

Rabu, 11 Mei 2011

01:22 am


Morning memories..
Mungkin terjaga hingga pagi ini bukan karena sebuah alasan, entah kenapa tidak ada rasa kantuk sedikitpun yang menggerayangi kedua mataku
Sedikit rasa sakit karena kurang sehat bercampur dengan kekecewaan yang mendalam..

Yaaah inilah kehidupan.
Terkadang apa yang kita mau dan apa yang kita perjuangkan tidak akan bisa menjadi milik kita walaupun hanya sekejap.
Namun, sesuatu yang tidak kita sangka-sangka mungkin akan datang begitu saja.
Tapi manusia seperti kita, biasanya buta karena pilihan dan rasa egoisme.

Manusia mana yang selalu menang dari pertarungan antara dirinya dengan rasa egoisnya?
Mungkin hanya segelintir orang saja
Jika ia kalah, maka rasa egoisme akan selalu membalut dirinya kemanapun ia melangkah,
Tapi jika ia menang, apa yang dapat ia lakukan?
Ikhlas
mengikhlaskan sesuatu yang sebenarnya tidak sama sekali kita relakan begitu saja...
Butuh waktu dan proses..
Tapi proses memperbaiki jauh lebih sulit dari pada membangun bahkan membangun jauh lebih sulit dari pada menghancurkan.

Thank you for December which already teach me all about the love, live, lie and a PROMISES

Meet-feel-crush-fly-love-fall-broken-die

I don't know what to do, just singing in my empty feel, a head full of memories and broken hearted are mixed and being into a disappointed.

Here the song, just like with my story ^.^


Bukan Dirimu-Voiceless & Soulastic

Ku coba dekati pada suatu hari
Sebuah cerita yang tlah terlewati
Kau bersikap manis, kau curi hatiku
Namun kau tak sendiri
Dan di belakangmu seseorang menunggu
Engkau sebut dia pujaan hatimu
Ku hanya terdiam tak dapat berkata karna ku tahu kau memilihnya

Dan takkan ada dirimu untukku
Berbahagialah dirimu dan dirinya
Kini ku sadar ku bukanlah milik dirimu
Ku hanya seseorang yang terlupakan

Bayangmu yang semu memperhatikanku
Memberikan satu harapan kelabu
Dirimu dirinya sudahlah tak akan berpisah walau ku berharap sebaliknya

Dan takkan ada dirimu untukku
Berbahagialah dirimu dan dirinya
Kini ku sadar ku bukanlah milik dirimu
Ku hanya seseorang yang terlupakan

Sudahi saja sikap manismu yang selalu membayangi diriku
Dan jalani saja kisahmu dengannya
Hati ini tak kuat tuk rasakan perihnya melihatmu bersamanya

Dan takkan ada dirimu untukku
Berbahagialah dirimu dan dirinya
Kini ku sadar ku bukanlah milik dirimu
Ku hanya seseorang yang terlupakan

Thank you to anyone there, who already made my December looks beautiful and lots of love, made my January was a restless month and destroyed my days after that.