Saat Wanita Itu Terlihat Sempurna

Wanita itu berkata padaku
Dia sangat merasa sempurna
Karena ada lelaki yang menerima kekurangannya

Wanita itu berkata padaku
Sungguh, lelaki itu sempurna
Karena dia tidak pernah melihat kekuranganku

Wanita itu berkata padaku
Sungguh aku bukanlah wanita sempurna yang mengharapkan sosok lelaki yang sempurna untuk menutupi kekuranganku
Tapi aku akan merasa sempurna jika saja.....
Dia tidak meninggalkanku dengan kenyataan bahwa dia menilaiku hanya dengan sebelah matanya

Pasca Tragedi Jumat Diantara Senja

Jika kamu sungguh-sungguh dengan wanita itu, jika kamu benar-benar mencintainya, kejar dia! Dia pun patut diperjuangkan.
Cari apa yg kamu mau, kejar apa yg kamu inginkan.
Dan saat kamu berhasil mendapatkan wanita yg kamu inginkan, maka aku akan mundur perlahan.

Tapi ingat satu hal, jika kamu lelah. Jika suatu saat kamu menyerah. Kamu boleh pulang, kamu boleh kembali lagi. Karena aku akan selalu ada,
menunggumu tanpa kamu minta.

Sendirian

Mungkin ini kisah yang serupa
Seakan berujung di muara yang sama
Hanya kali ini beda kata
Dimulai dari abjad kedua
Sama rasa

Setelah henti sejenak
Perasaan kembali menyeruak
Terulang lagi
Aku mencintai dan merindu sendirian

Jumat

Maaf atas sandiwara berlatar fakta
Bukan maksud menguak hanya saja tak tertahan dan meledak
Biarlah menjadi sebuah fiksi
Dan kembali ku pendam dalam-dalam
Di ujung senja 1-11-2013

Berujung Kenangan

Pagi itu berbeda dengan pagi lainnya
Malam itupun berbeda dari malam manapun
Wanita ini terpatung
Namun begitu tenang

Malam itu begitu nyata
Lengkungan senyumnya masih membekas di bawah telinga
Juga mendarat lembut di tangan

Cukup sudah
Jangan buat wanita ini melakukan kesalahan serupa
Menanti seseorang yang hanya berujung kenangan

Merindu

Bila biru menghiasi fajar di matamu
Disanalah rinduku lelah menunggu
Bagi wanita ini mengenang sebuah memori bahagia sudahlah cukup
Terlebih jika harus melihat seseorang yang indah baginya itu
Sekali lagi wanita ini bertanya
Bagaimana cara mengobati rindu tanpa bertemu?

Ah... Mimpi Lagi

Beberapa waktu lalu aku memimpikan pria itu,       lagi
Dia datang, aku senang bukan kepalang
Dalam mimpiku aku tau ini hanya mimpi
Tak apalah,         yang penting aku bisa melihat wajahnya
Saat aku bergegas menemuinya
Ternyata............ terbangunlah
Bahkan dalam mimpipun aku tak bisa bertemu dengannya
Bahkan dalam sebuah mimpipun aku tak bisa melihat wajahnya

Dalam Do'a

Aku menunggumu dari deretan bunga edelweis hingga sepucuk mawar yang mulai mengering
Sebelum matahari menjadi senja dan merubah warnanya
Sepertinya hanya waktu yang setia menemaniku
Menemani kabut dalam kenangan
Yang kian dipermainkan fatamorgana

Tak akan pernah senja menjadi biru
Tak akan bisa bulan memeluk semesta
Seakan-akan terhempas dalam fakta
Ya, begitu pula yang aku rasa
Menunggumu dalam lantunan lagu, menyebut namamu dalam do'a

Berbagi dan Mengasihi, Mengasihi dengan Berbagi

Bahagia itu sederhana, sesederhana melihat mereka bahagia.
Sesederhana bahagianya kita karena telah berbagi kebahagian bersama mereka
Terimakasih, karena hari ini telah mengajariku akan satu hal yang hampir saja sering kulupakan dalam setiap helaan napas
Besyukur
          Alhamdulillah
Bersyukurlah karena kita masih diberi kesempatan untuk melihat dunia
Bersyukurlah karena kita masih diberi kenikmatan untuk merasakan
Dan bersyukurlah atas apa yang masih kita miliki
Sekali lagi, jangan pernah berhenti untuk berbagi
Karena dengan berbagi kita bisa tau bagaimana rasanya hidup dalam balutan syukur

Bagiku ini hanya Sebuah Insiden

Jangan tanya soal insiden itu
Insiden yang hanya melibatkan salah satu pihak, tidak berlaku untuk pihak lain
Wanita itu mengaku dibalik keakuannya
Anehnya hingga detik ini dia belum juga berhenti
Berhenti untuk mencegah insiden itu kembali datang walaupun hanya berupa percikan memori kecil
Yang terkadang meletup-letup hingga menyulut api besar
Wanita itu tak tahu apa yang sedang dicarinya
Apa yang membuatnya tak kunjung hurung
Mungkin ini soal rasa yang belum terbiasa
Atau soal cinta yang masih tersisa
Tapi yang pasti ini soal kata yang entah berakhir di mana

Sebut Saja Mawar

Kamu bilang aku seperti mawar, indah namun berduri
Aku tersenyum
Kamu bilang aku seperti mawar, tetap indah walaupun berduri
Lantas aku bilang kamu pengecut, karena tak sekalipun kamu berani menggenggamku

Sederhana-kan-lah

Bahagia itu sederhana, tersenyumlah
Sedih itu sederhana, maka menangislah
Sakit itu sederhana. Sesederhana hidup yang selalu menikmatinya

Bintang yang Meleleh

Akankah sebuah bintang meleleh dan membiaskan langit menjadi jingga?
Mungkin saja ya,
Maka senja akan meringis karena dia telah diduakan
Karena sejatinya jingga adalah milik senja dan hitam adalah milik malam
Tanpa aku, tanpa kamu.
Tanpa kata 'Kita'

Terang

Apa jadinya bila cahaya dipertemukan dengan cahaya?

Apa artinya jika cahaya disatukan dengan cahaya?

Apabila kamu terang, maka akulah gelap

Maka terang akan jauh lebih indah dalam kegelapan

Ah.. Rindu

Maaf yang terpendam kembali menyeruak, dan ingin ku ungkit lagi.
Semalam ku goresi langit dengan kilat rindu dibalut kesunyian yang tak berujung

Untuk yang Berjarak

Kalau kamu baca ini, ingatlah!
Jika suatu malam kamu menemukan bintang yang bersinar sendirian, maka bintang itulah yang sudah kutitipkan sejuta pesan rinduku untukmu.
Cari saja, dia ada di pojok langit.
Menatapmu dan menunggumu menoleh kepadanya.

Aku Cinta Kamu

Mencintai anak adam itu seperti bernyanyi dengan langit
Kadang terang terkadang kelam
Sungguh bumi tidak akan membalikan rotasinya kepada semesta
Seperti ketika yang bernama pergi dan tak kembali

Putih perih setia dalam malam
Menyapa alam seakan tiada henti
Menusuk kalbu hingga ke relungnya

Haruskah aku berkata, ya aku benci hidup ini
Diantara mereka yang semakin hari tegak berdiri menginjak aku yang diciptakan Tuhan seperti ini

Haruskah aku tetap teriak dalam kebisuan?
Mencaci dalam hati hingga mati

Aku rindu, aku juga sama seperti kalian
Aku punya rasa, sama seperti kalian
Akupun manusia. Tidak ada bedanya dengan kalian

Kalau saja matahari itu dingin maka aku akan menari ditengahnya
Dan membawa keredupan semesta ke atas pangkuanmu
Sebagai hadiah karena kau telah merengguh sisa cahaya yang ada dibalik langkah gontaiku

Terimakasih,
Aku cinta kamu!
Aku pernah mencintaimu
Tapi itu berjuta-juta detik yang lalu, entah bagaimana sekarang

Hujan Kota Kembang

Hujan kembali menjamah kota kembang

tik........... tik........... tik...........

tik........... tik........... tik...........

tik ...tik...tik...tik...tik...tik...tik...

tik ...tik...tik...tik...tik...tik...tik...

tik tik tik tik tik tik tik tik tik tik

tik tik tik tik tik tik tik tik tik tik

Aku rindu bau hujan mengguyur kota metropolitan

Aku...... Rindu..... Rumah.....

Tahun ke-18

Terimakasih mama yang telah berjuang melahirkan aku
Terimakasih mama yang telah membesarkan aku
Terimakasih papa yang darahnya mengalir dalam tubuhku
Terimakasih papa yang senantiasa menjagaku
Terimakasih Ya Allah,
Terimakasih karena napasku di tahun ke 18 ini menjadi berkah yg Engkau berikan.

Mungkin jutaan terimakasih belum juga cukup untuk membalasnya

Teman-teman yang ada di sisiku, sahabat-sahabat yang senantiasa menuntun langkahku dan orang-orang yang selalu menyayangiku.

Merka anugerah yang terindah yang Engkau berikan.



Beberapa hadiah yang aku dapat hari ini, tidak sebanding dengan nilai persahabatan yang aku punya.
Mereka sahabatku dan mereka adalah bagian dari hidupku.

Kado terindah di tahun ke 18 dibuat oleh Surya Winata.
Terimakasih Sur,
Gue makin ngerti apa arti persahabatan diantara jarak.
Karena persahabatan ga pernah kenal siapa lo dan siapa gue, tapi persahabatan cuma kenal satu yaitu kita :)

Tidak Ada yang Memilih

Karena hujan tidak pernah memilih dimana mereka akan jatuh

Dan angin tidak pernah memilih kemana mereka berhembus

Angin

Aku suka angin malam,
Karena dia selalu berhembus misterius